MENGOLAH DAN MENYAJIKAN KUE DAN SAUCE DIET KHUSUS
Mengolah makanan atau kue adalah mempersiapkan atau mengubah bahan makanan, baik dengan perlakuan suhu atau tidak sehingga menjadi hidangan yang lezat untuk disantap. Mengolah makanan tanpa perlakuan suhu, misalnya seperti membuat salad, cocktail dan juice. Dengan perlakuan suhu, mengolah makanan dilakukan dengan menggunakan panas, baik langsung maupun tidak langsung sehingga bahan makanan berubah menjadi hidangan yang aman dan mudah cerna. .
Teknik pengolahan dan pemilihan bahan makanan untuk mengolah dan menyajikan kue dan sauce dengan diet khusus, tentu saja harus disesuaikan dengan jenis jenis diet dan persyaratan diet penderita. Berikut beberapa bahan makanan pengganti yang bisa digunakan.
1. Menggantikan lemak dengan puree buah
Tiap 225 gram mentega atau butter menambah 1627 kalori dan 184 gram lemak dalam cake atau kue yang dibuat. Jumlah kalori dan lemak ini bisa diturunkan dengan cara menggantikan butter dengan bahan lain, misalnya :
- Gantikan 50 persen butter dengan puree labu atau buah lainnya. Butter atau margarine dapat lebih banyak digantikan dengan puree buah sesuai dengan kebutuhan pasien. Contohnya, kalau resep menggunakan 200 gram mentega, gantikan takaran tersebut menjadi 100 gram mentega dan 100 gram labu yang dihaluskan. Takaran ini bisa digunakan pada cake, muffin, roti, dan pancake. Cara ini bisa mengurangi setidaknya 1500 kalori dalam tiap 225 gram.
- Gantikan tiap satu cangkir mentega (± 225 gram) dengan 1 cangkir alpukat atau pisang yang dihaluskan (± 225 gram). Takaran ini bisa digunakan dalam resep brownies dan kue kering coklat.
- Gantikan separuh takaran mentega pada resep dengan tofu yang dihaluskan. Contohnya, kalau resep menggunakan 200 gram mentega, gantikan takaran tersebut menjadi 100 gram mentega dan 100 gram tofu yang dihaluskan. Takaran ini bisa digunakan pada resep brownies.
- Gantikan tiap satu cangkir mentega (± 225 gram) dengan 60 ml minyak zaitun
2. Menggantikan tepung dengan gandum utuh
Tepung dapat digantikan dengan gandum utuh sebanyak 20-50 persen dengan gandum. Namun hal itu akan mengubah rasa dan tekstur roti atau kue yang yang dihasilkan.
3. Mengurangi jumlah gula
Mengurangi 50 % gula dalam standar resep kue sehingga tidak mengonsumsi gula terlalu banyak. Tiap 200 gram gula mengandung 775 kalori. Jumlah ini bisa dikurangi dengan cara menggantikan gula dengan dua sendok makan gula dengan 1/2 sendok teh ekstrak vanila murni. Takaran ini bisa digunakan saat membuat kue kering, cake, roti manis, dan brownies. Tiap satu cangkir gula (± 200 gram) bisa digantikan dengan satu sendok teh stevia cair atau dua sendok makan bubuk stevia. Stevia adalah pengganti gula yang lebih manis dari gula dan tidak mengandung glukosa, sehingga dianggap lebih sehat daripada gula biasa.
4. Menggunakan susu skim
Gunakanlah susu rendah lemak atau susu skim atau susu kedelai. Penggunaan susu skim atau susu kedelai tentu saja akan mengubah rasa kue dan tekstur kue.
5. MenggantikanTelur
Penggantian telur dalam resep cake dan kue dilakukan pada vegetarian. Misalnya saja untuk mengurangi 75 kalori dan 5 gram lemak yang terdapat dari tiap satu butir telur, dapat dipilih bahan makanan berikut :
Tiap satu butir telur pada resep brownies bisa digantikan dengan satu buah pisang yang dihaluskan.
Untuk resep cake dan cupcake, tiap satu butir telur bisa digantikan dengan satu sendok teh baking soda yang dicampur dengan satu sendok makan cuka.
Untuk resep cake dan brownies, tiap 1 butir telur bisa digantikan dengan 65 gram tofu.
Untuk resep muffin, cake, waffle, dan pancake, tiap satu butir telur bisa digantikan dengan 1/2 buah pisang matang yang dihaluskan.
Penggantian bahan makanan diatas tentu saja akan menpengaruhi kriteria hasil kue dari setiap standar resep. Oleh karena itu uji coba sangat diperlukan, cobalah hingga resep modifikasi anda memiliki komposisi yang pas.
0 Response to "MENGOLAH DAN MENYAJIKAN KUE DAN SAUCE DIET KHUSUS"
Post a Comment