-->

PENGERTIAN SAYURAN DAN CARA MEMILIH SAYURAN DALAM TEKNIK BOGA

Hai Sobat Boga, kali ini kita akan membahas pengertian sayuran, macam-macam sayuran, dan bagaimana memilih sayuran yang baik.

Pertama kita mulai dengan memahami pengertian sayuran. Apa sayuran itu? Menurut referensi wikipedia sayuran dapat diartikan sebagai berikut:

Sayuran merupakan sebutan umum bagi bahan pangan asal tumbuhan yang biasanya mengandung kadar air tinggi dan dikonsumsi dalam keadaan segar atau setelah diolah secara minimal. Sebutan untuk beraneka jenis sayuran disebut sebagai sayur-sayuran atau sayur-mayur. Sejumlah sayuran dapat dikonsumsi mentah tanpa dimasak terlebih dahulu, sementara yang lainnya harus diolah terlebih dahulu dengan cara direbus, dikukus, digoreng, disangrai, atau dimakan mentah-mentah. Sayuran berbentuk daun yang dimakan mentah disebut sebagai lalapan. Sayur merupakan makanan yang sehat untuk dikonsumsi.

pengertian sayuran dan cara memilih sayuran yang baik

Bagaimana macam-macam sayuran?

Macam–macam sayuran (vegetables)
Sayuran termasuk bahan yang mengandung sedikit kalori, tetapi merupakan bahan pangan yang sehat.   Kandungan mineral dan vitamin yang tinggi serta rasa menentukan kesegaran sayuran.  Selain itu sayuran juga banyak mengandung serat yang baik bagi pencernaan tubuh. 

Berdasarkan persiapan dan persediaan dalam dapur kontinental, sayuran terbagi menjadi: 
a) Sayuran Segar
Sayuran yang didapat dalam keadaan segar dan dikonsumsi dengan atau tanpa pengolahan lebih lanjut. 
b) Sayuran dalam kaleng
Sayuran yang disimpan dan diawetkan dalam kaleng.  Untuk sayuran dalam kaleng, biasanya warna sayuran akan terlihat lebih pucat. 
c) Sayuran yang dikeringkan
Sayuran yang dikeringkan dengan proses pengeringan dengan mesin ataupun melalui proses penjemuran. 
d) Sayuran yang dibekukan
Sayuran yang diawetkan dengan cara membekukan pada suhu dibawah 0°C. 
e) Sayuran yang difermentasi
Sayuran yang diawetkan dengan proses fermentasi.  Biasanya sayuran difermentasi dengan proses pengasinan. 


Bagaimana memilih sayuran yang baik

Secara umum, beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan sayuran, yaitu : 
a) Pilih sayuran yang masih segar, tampak bersih, tidak diselubungi kotoran atau tanah serta tidak ada bekas gigitan hama. 
b) Pilih sayuran yang masih utuh, tidak terlihat sobek, luka memar bekas benturan, bercak-bercak, busuk, berlendir atau warnanya pudar. 
c) Pilih sayuran yang berukuran kecil dan muda untuk memperoleh tekstur yang empuk. 
d) Pilih sayuran yang tidak terlalu lembab atau basah agar kerusakan sayuran dapat dicegah. Hindari memilih sayuran yang terbungkus dalam plastik yang rapat, karena sayuran mudah berkeringat sehingga cepat mengalami kerusakan. 

Pemilihan Berdasarkan Penggolongan Sayuran
a) Berasal Dari Daun (Leaf Vegetables) 
  • Pilih daun yang berwarna cerah, tidak buram dan belum menguning. 
  • Daun tidak sobek dan berlubang.
  • Tulang daun terlihat jelas.
  • Batang daun mudah dipatahkan.
  • Daun tidak terlalu tua. 

Contoh sayuran yang berasal dari daun :  bayam (spinach), selada (lettuce), kol (cabbage), kol merah (red cabbage). 

b) Berasal Dari Buah (Fruit Vegetables)
  • Tidak pecah dan memar.
  • Tidak berair, lunak, dan berbau busuk.
  • Pilih yang sudah masak.
  • Tidak ada bekas gigitan hewan atau serangga. 

Contoh sayuran yang berasal dari buah : tomat (tomato), terung (aubergine/eggplant), okra (lady finger), timun (cucumber), dan labu (pumpkin). 

c) Berasal Dari Umbi (Tuber)
  • Umbi tidak berlubang. 
  • Umbi tidak berair dan tidak lunak. 
  • Kulitnya tidak terkelupas. 
  • Lapisan luar masih menempel dengan baik.
  • Lapisan luar telah dalam keadaan bersih. 

Contoh sayuran yang berasal dari umbi : 
 Umbi akar (root) : wortel (carrot), bit (beet), lobak (radish), ubi jalar 
(sweet potatoes), kentang (potato).
 Umbi lapis (bulb) : bawang puth (garlic), bawang merah (shallot), 
bawang bombay (onion), daun bawang (leeks/spring onion ).

d) Berasal Dari Bunga (Flower Vegetables) 
  • Pilih yang segar dan berwarna cerah.
  • Pilih yang berbunga rata dan penuh.
  • Tidak ada ulat atau bekas gigitan hewan lainnya. 

Contoh sayuran yang berasal dari bunga : brokoli (broccoli), kembang kol (cauliflower), artichoke.

e) Berasal Dari Tunas dan Tangkai (Stems and Tuber Vegetables)
  • Pilih yang masih muda dan masih segar. 

Contoh sayuran yang berasal dari tunas : asparagus, rebung (bamboo shoot), seledri (celery). 

f) Berasal Dari Biji/kacang–kacangan (Pods and Seeds)
  • Pilih sayuran yang masih muda dan mudah dipatahkan.
  • Batas antara biji belum jelas.
  • Bentuk polong silindris.
  • Tidak berlubang–lubang dan berbintik–bintik.
  • Isi penuh, tidak keriput, dan warnanya masih mengkilap. 
  • Permukaan baik, tidak ada noda karena jamur atau kotoran. 

Contoh sayuran yang berasal dari biji/kacang–kacangan : buncis (green beans), kacang polong (peas). 

g) Mushroom
  • Pilihlah yang masih dalam keadaan segar.
  • Tidak mengeluarkan cairan atau telah lembek dan berlendir.  

Contoh : jamur kancing (botton mushroom ).

0 Response to "PENGERTIAN SAYURAN DAN CARA MEMILIH SAYURAN DALAM TEKNIK BOGA"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel