PETIT FOUR
Dulu sajian petit four menjadi hidangan popular bagi para bangsawan Eropa abad ke-19, menemani waktu minum teh mereka. Petit Four adalah kue yang berukuran kecil. Jenis kue yang termasuk dalam golongan petits fours adalah pie, dan kue kering, dan cake dalam bentuk miniaturnya dengan olesan krim atau glazir, dan aneka kembang gula yang dapat dikonsumsi dalam satu atau dua gigitan.
Di barat petits fours disajikan dalam sajian buffet atau saat acara minum teh. Sedangkan di Indonesia petits four sangat cocok disajikan dalam acara arisan, syukuran, atau pesta. Sesuai juga sebagai bingkisan atau antaran di Hari Raya dan hari istimewa lainnya.Namanya secara harfiah berarti "oven kecil" dan berasal dari cara di mana makanan kecil itu dimasak secara tradisional. Pada tahun 1800-an, belum ada oven gas, hanya ada oven yang terbuat dari batu yang memiliki proses yang lama untuk menjadi panas. Dalam keadaan ini, kontrol suhu pada dasarnya tidak ada. Akibatnya, pembuat roti di Perancis hanya memiliki dua oven: panas membara dan pendinginan.Pengaturan panas membara atau secara harfiah disebut "oven besar" dan digunakan untuk memasak daging. Begitu api di bawah oven batu dipadamkan, sebagian besar panas tetap dipertahankan. Suhu pendinginan inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk memanggang kue, karena membutuhkan waktu sangat lama untuk oven-oven ini menjadi dingin.
Proses pendinginan inilah yang kemudian disebut sebagai oven kecil; yang kemudian menjadi nama kue. Ketika oven masih bisa menahan panas maka dimanfaatkanlah untuk memanggang, dan panas yang terperangkap hanya cukup untuk memanggang kue-kue berukuran kecil/ petit four.
sumber gambar: wikipedia |
Di Prancis abad ke-18 dan ke-19, oven gas tidak ada. Oven batu bata besar (desain Belanda) digunakan, yang membutuhkan waktu lama untuk memanaskan roti, tetapi juga untuk mendingin. Pembuat roti menggunakan oven selama proses pendinginan, memanfaatkan panas yang tersimpan, untuk memanggang kue. Ini disebut memanggang à petit empat (secara harfiah "di oven kecil"), suhu yang lebih rendah yang memungkinkan pemanggangan pastry.
0 Response to "PETIT FOUR"
Post a Comment